PELALAWAN,CATATAMRIAU.COM |  Kapolsek Kuala Kampar, Polres Pelalawan AKP Hanova Siagian SH menyampaikan verifikasi dan pemadaman kebakaran lahan seluas lebih kurang 0,5 hektar.  Laporan hasil Aplikasi Dasboard Lancang Kuning di Wilkum Polsek Kuala Kampar Polres Pelalawan terdapat Hotspot, Sabtu (29/07/2023).

"Verifikasi tim Polsek dan masyarakat
Dilokasi titik Hotspot di temukan titik api yang merupakan Tanah Gambut Semak Belukar +/- 0,5 Hektare. Tim terdiri dari 2 personil Polsek dan 10 orang warga langsung lakukan verifikasi dan pemadaman," ungkap Kapolsek.

Dijelaskannya, Verifikasi Hotspot langsung dilaksanakan pada hari Sabtu tgl 29 Juli 2023 pukul 11.00 Wib s.d 16.00 Wib. Dilokasi Gambut belukar dan perladangan. Dusun I RT 001 RW 001 Sungai Cina Desa Sungai Upih Kecamatan  Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. Titik  koordinat  (0.64074, 103.21616).

Kapolsek juga telah melaporkan hasil  Verifikasi Hotspot yang termonitor Aplikasi Dasboard Lancang Kuning di Wilkum Polsek Kuala Kampar Polres Pelalawan. Langsung melakukan pemadaman bersama masyarakat.

Personil Polsek dengan mengendarai sepeda motor menuju lokasi titik hotspot dan terjadi kebakaran tanah Gambut Semak Belukar serta kebun kelapa masyarakat. Personil membawa peralatan mesin air merek robin untuk pemadaman. Membawa peralatan 2 selang gulung dan kelengkapannya.  Serta 5 buah parang babat untuk memutus lakasi terbakar.

Dilokasi kebakaran merupakan lahan gambut yang sulit air disaat musim kemarau. "Kendala di lapangan Di lokasi hotspot tidak terdapat air / sumber air jauh. Lokasi jauh sulit dimasuki kendaraan. Tidak ada jaringan Internet Cuaca sangat panas / ekstrim disertai angin kencang," ujar Kapolsek

Personil dan masyarakat melakukan upaya pemadaman dengan air seadanya.  Melakukan Verifikasi dan Pemadaman dilokasi yang termonitor oleh aplikasi RCM. Melakukan Pengecekan dan Pemadaman dengan melibatkan unsur Polri dan Masyarakat. Membuat sekat batas. Api sudah dapat dikuasai dan dipadamkan dan terus melakukan upaya pendingan dan mencegah hotspot baru. *****

Laporan : E Pangaribuan